Seksi Bimas Islam Laksanakan Binwin Pra Nikah Bagi Catin Angkatan 4

Tubaba (Humas) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), H. M. Isa, S. Ag., M. Pd. I., didampingi Kasi Kepenghuluan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung, H. Waldy Mahbuba, S. Ag., M. Sy., dan Kasi Bimas Islam, H. Hizbullah Safari, S. Ag., membuka acara “Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin Angkatan 4”, Selasa (21/09), di Aula PLHUT.

Dalam laporannya, Safari menyampaikan bahwa kegiatan Binwin Angkatan 4 ini diikuti oleh 15 pasang Calon Pengantin dari Kecamatan Tulang Bawang udik, Tulang Bawang Tengah, Tumijajar, yang akan melangsungkan perkawinannya pada KUA setempat.

Bacaan Lainnya

Pada kegiatan tersebut dihadirkan narasumber Kasi Kepenghuluan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung, H. Waldy Mahbuba, S. Ag., M. Sy., dengan materi tentang Mempersiapkan Keluarga Sakinah, materi kedua dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu Sri Nurul Sulistiawati, dengan materi tentang Pendewasaan Usia Perkawinan dan Serta Pemateri dari Fasilitator Binwin Bersertifikat.

Safari menambahkan, Seperti diketahui kegiatan Binwin yang diadakan Seksi Bimas merupakan salah satu kontribusi dan kemanfaatan bagi calon pengantin dan keluarga baru dalam mencapai tujuan keluarga yang sakinah mawadah warahmah.

Sementara itu,  M. Isa dalam arahannya sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan bahwa tujuan perkawinan yang utama adalah niat untuk beribadah kepada Allah SWT.

Menurutnya, Ada hal yang harus menjadikan pertimbangan dalam menikah yaitu pasangan saling mencintai, kedua orang tua memberikan persetujuannya dan ridlo Allah yang menjadi tujuannya.

Diakhir sambutannya, M. Isa mengharapkan kepada peserta Binwin agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga mendapatkan pengetahuan baru tentang kiat membangun rumah tangga yang Sakinah Mawadah Warahmah.

Selanjutnya H. Waldy dalam materi nya menyampaikan makna Sakinah Mawadah Warohmah. Dimana Sakinah sebagai keadaan yang tenang meskipun banyak ujian kehidupan, sementara Mawadah berarti cinta dan Warohmah yang berati keadaan jiwa yang dipenuhi dengan kasih sayang. (Nf/Bm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *