Tulang Bawang Barat, Kemenag (Humas) – Perlingdungan terhadap anak adalah tugas dan kewajiban kita semua. Saat ini beberapa bentuk kekerasan terhadap anak cukup menyita perhatian publik, seperti penelantaran, penganiayaan, pelecehan dan kejahatan seksual.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Barat Anthon Shofari, M.Pd.I selaku pembina Upacara dalam rangka pembinaan karakter dan dukungan sekolah ramah anak yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah, bertempat di Mts/MA Psa Istiqomah Islamiyah, Senin 06 Maret 2023.
Anthon Shofari mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus untuk kasus pelecehan seksual yaitu perlu meningkatkan kesadaran kolektip agar dapat mencegah terulangnya kembali kasus ini, dengan memberikan sosialisasi terhadap anak-anak tentang modus dan bentuk pelecehan dan pontensi kejahatan seksual yang mungkin terjadi. Selain itu kita perlu melakukan pengawasan terpadu lintas sektoral terhadap lingkungan sekitar terutama yang rentan terjadi kasus serupa, serta memberikan perhatian dan perlindungan khusus terhadap para korban untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya kembali.
Selanjunya beliau mengajak untuk berkerja bersama menjaga dan melindungi masa depan bangsa “mari perdalam ilmu dan iman, pedomani dan terapkan nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung dalam Pancasila, falsafah Masyarakat Lampung” ungkapnya.
Sementera itu ditempat terpisah Kepala Seksi Pendidikan Islam Hj. Nuning Herwiyati, M.Pd.I melaksanakan upacara di Madrasah MA/MTS Darul Ulum dengan Pembina Upacara Dandim 0412.
Upacara pembinaan karekter tersebut dilaksanakan di 24 lokasi SMP/MTs, SMA/SMK/MA Se-Kabupaten Tulang Bawang Barat, sebagai gerakan Forkompinda masuk sekolah dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap anak. (Nf/Tk)